Untuk tahun kedua berturut-turut, Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeitung (GIZ) dan TFF telah berkolaborasi untuk membawa perwakilan tingkat tinggi dari pulau-negara Pasifik Selatan untuk studi tur ke Indonesia yang dirancang untuk menampilkan penebangan berdampak rendah dan sertifikasi.
Empat belas delegasi dari GIZ-Fiji, Sekretariat Komunitas Pasifik (SPC), Kepulauan Solomon, Fiji, dan Papua New Guinea disuguhi keramahan Indonesia di HPH Kalimantan Tengah PT Erna Djuliawati.
Studi tur dimulai dengan lokakarya satu hari di Jakarta di mana peserta diberi orientasi dasar dalam konsep RIL (Reduced Impact Logging/Pembalakan Berdampak Rendah), peraturan kehutanan Indonesia, dan pencapaian pengelolaan hutan lestari. Ini juga merupakan kesempatan pertama bagi para peserta untuk menemui perwakilan dari PT Erna Djuliawati yang menjadi tuan rumah mereka selama beberapa hari ke depan.
Tur kemudian dilanjutkan ke Pontianak dan kunjungan singkat ke kompleks industri PT Sari Bumi Kusuma sebelum bepergian lewat udara dan darat ke perbatasan Kalimantan Tengah dan ke konsesi PT Erna Djuliawati.
Mengunjungi sekolah yang dijalankan perusahaan.
Selama tiga hari berikutnya, peserta dapat melihat banyak aspek faceted pengelolaan hutan lestari di salah satu konsesi terkemuka di Indonesia. Peserta tur proyek pengembangan masyarakat, sekolah perusahaan yang dikelola dan fasilitas medis, dan toko mesin yang tak tertandingi dalam industri kehutanan.
Mengunjungi situs HCV dan operasi silvikultur
Dalam pengelolaan hutan, peserta mampu melihat aspek perencanaan dan operasional RIL di lingkungan kerja rutin. eksperimen PT Erna di spesies dan uji coba keturunan dan upaya perusahaan untuk melindungi nilai-nilai konservasi tinggi yang sangat mengesankan bagi peserta yang berasal dari negara di mana eksploitasi baku masih satu-satunya bentuk pengelolaan hutan.
Mengunjungi situs HCV dan operasi silvikultur.
Tempat pelaksanaan penanaman pengayaan adalah tempat terakhir untuk tur yang mengesankan dari PT Erna yang terus menjadi pemimpin Indonesia dalam pengelolaan hutan lestari.
PT Erna Djuliawati adalah konsesi 184.206 ha di Kalimantan Tengah dengan industri itu terletak di Sanggau, Kalimantan Barat. PT Erna telah lama menjadi penerima pelatihan RIL dari TFF dan pada tahun 2005, itu adalah salah satu konsesi Indonesia pertama yang mencapai sertifikasi FSC./p>
Dengan penanaman pohon seremonial, semua peserta diberi kesempatan untuk meninggalkan tanda di sana.
Setelah tur studi menyenangkan dan informatif, peserta tercermin dalam lokakarya wrap-up di Jakarta, pada seberapa jauh negara masing-masing masih harus pergi untuk mencapai keberlanjutan dan pengelolaan hutan proaktif yang begitu sangat jelas selama study tour dari PT Erna Djuliawati.
TFF dan GIZ memperpanjang ekspresi apresiasi yang mendalam untuk kemurahan hati, keramahan, dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh manajemen dan staf dari PT Erna Djuliawati. Benar-benar ini akan menjadi tur studi bahwa peserta dari Pasifik Selatan tidak akan pernah lupa. PT Erna berhak dapat dibanggakan menjadi seperti seorang duta besar Indonesia yang luar biasa dari pengelolaan hutan lestari.